TIP MEMILIH BAN YANG BERKUALITAS DAN CARA MERAWATNYA
TIP MEMILIH BAN YANG BERKUALITAS
Ban merupakan bagian dari mobil yang juga memiliki peran besar dalam mendukung kinerja kendaraan tersebut. Permasalahan yang terjadi pada ban tidak hanya membuat mobil tidak dapat dikendarai, namun juga dapat menimbulkan kecelakaan.
Di lain pihak ban juga memiliki beragam spesifikasi yang terkadang membingungkan konsumen dalam menentukan pilihannya. Yang umum dijadikan panduan untuk memilih ban adalah disesuaikan dengan velg yang digunakan, merk dan harga. Ban yang mahal mungkin menawarkan berbagai kelebihan, namun jika spesifikasinya tidak sesuai maka kinerja yang dihasilkan mobil pun tidak optimal.
Oleh karena itu kenalilah terlebih dahulu spesifikasi ban sebelum menggantinya dengan yang baru. Berikut ini panduannya :
Kebutuhan
Tentukan kebutuhan akan penggunaan ban. Ban mobil yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari tentu memiliki standard yang berbeda dengan ban yang digunakan pada ajang kompetisi.
Tipe dan Ukuran
Ban yang menghasilkan kinerja optimal terhadap mobil yang digunakan adalah ban yang direkomendasikan oleh manufaktur atas dasar berbagai perhitungan. Untuk mengetahui tipe dan ukuran ban yang direkomendasikan oleh manufaktur kendaraan, cek di buku manual mobil yang bersangkutan atau pada bagian plakat yang melekat pada area sisi pintu.
Contoh 195/55/R15 :
- Angka 15 menunjukkan ukuran diemeter velg dalam satuan inchi.
- Angka 195 menunjukkan ukuran lebar ban dengan satuan milimiter.
- Angka 55 menunjukkan ukuran aspek ratio untuk ketebalan ban (%) dari lebar telapak ban.
Variasi Ban
Sebagai contoh, ukuran P195/55/R15 84V. P di bagian depan merupakan symbol dari (Passenger) ini berarti ban tersebut diperuntukan bagi mobil penumpang. Misalnya, LT (Lite Truck) mengacu untuk ban yang biasanya digunakan pada truk yang beratnya sedang, ST (Special Trailer) untuk mobil trailer, T (Temporary) untuk ban cadangan. Sedangkan R berarti jenis ban radial. Umumnya terdapat 2 jenis ban di pasaran, jenis radial dan bukan radial (biasa). Secara sepintas tidak ada yang beda, yang membedakan hanya pada konstruksinya saja.
Pola Tapak Ban
desain model atau pola tapak ban menentukan daya cengkram dan juga tingkat kenyamanan mobil. Tapak yang baik adalah yang berdesain normal. Untuk memberikan kenayamanan dalam penggunaan mobil sehari-hari.
Tipe alur V yang agressif memiliki kemampuan mencengkram aspal dengan baik. Ban alur ini juga mampu mereduksi suara dari putaran ban. Kelebihan ban jenis ini adalah kemampuan untuk memberikan pengendalian yang lebih baik terhadap kondisi jalan basah dan saat berbelok.
Kode Kecepatan
Layaknya kinerja mesin, kinerja ban pun memiliki keterbatasan. Perhatikan huruf yang tercetak pada didinding ban. Walau pun, ini dimaksudkan bagi mobil ber-spesifikasi balap. Tapi jika, Anda melajukan mobil sampai kecepatan maksimum, pastikan ban dapat bertahan terhadap panas akibat rotasi ban yang berputar kencang.
Contoh : P195/55/R15 84V
Kode V disini menunjukkan kecepatan maksimal yang mampu diatasi oleh ban tersebut. Dalam hal ini adalah hingga 240 kph.
Perawatan
Merawat ban mobil tidak terlalu sulit dan dapat dilakukan siapa saja; Jangan memadukan ban dengan spesifikasi berbeda, sesuaikan tekanan angin dengan yang direkomendasikan oleh produsen ban tersebut, jagalah kebersihan tapak ban, jangan biarkan kerikil atau kotoran lainnya melekat di sela-sela guratan ban, dan jangan menerjang lubang ataupun jalanan rusak
Hal Yang Mesti Diperhatikan :
- Hal pertama yang harus menjadi bahan pertimbangan ketika memilih ban mobil adalah tujuan penggunaannya. Mobil yang digunakan untuk transportasi sehari-hari membutuhkan tipe ban yang berbeda dari mobil yang digunakan untuk kompetisi atau lomba. Mobil yang digunakan untuk transportasi sehari–hari membutuhkan ban yang memiliki tingkat kenyamanan serta keamanan tinggi. Selain itu, daya tahan juga seringkali menjadi satu faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh konsumen.
Akan tetapi, ketika kita masuk ke toko ban, akan ada banyak merek dan tipe ban yang ditawarkan dan hal itu kerap kali menambah kebingungan. Konsumen lebih sering menggunakan harga dan merek sebagai patokan dalam memilih, padahal sejatinya kedua faktor tersebut haruslah di nomor duakan karena tidak menentukan bagaimana kualitas sebuah produk ban.
Berikut adalah kode dan terminologi ban mobil yang dapat digunakan untuk membantu menemukan ban yang tepat untuk mobil kita:
Tipe dan ukuran: Tipe dan ukuran ban yang direkomendasikan untuk mobil kita pada umumnya tertera pada plakat yang ada di pintu atau laci, di belakang tutup tangki bahan bakar atau pada petunjuk penggunaan. Sebagai contoh ban dengan kode P195/55/R15 84V. Huruf 'P' adalah singkatan dari Passenger yang berarti bahwa ban tersebut didesain untuk mobil penumpang. Selain itu ada pula LT (Light Truck), ST (special trailer) serta T yang berarti Temporary atau ban serep. Huruf 'R' berarti bahwa ban tersebut berjenis Radial. Untuk ukuran, kita harus memperhatikan dengan seksama karena jika memilih dan menggunakan ukuran yang lebih kecil atau lebih besar dibandingkan dengan ukuran velg, maka ban tidak akan dapat terpasang. Ukuran disimbolkan dengan angka di belakang huruf 'R'.
Lebar ban: Kita juga mesti memperhatikan lebar ban dengan seksama. Semakin lebar ban maka daya cengkramnya akan semakin baik, begitupun sebaliknya. Akan tetapi, ban yang lebar akan mempengaruhi akselerasi.
Pola tapak: Selain lebar, pola tapak juga akan berpengaruh kepada daya cengkeram dan akselerasi. Alur normal pada umumnya memiliki tingkat kenyamanan yang cukup baik, akan tetapi jika kita tinggal di daerah basah yang memiliki curah hujan cukup tinggi, disarankan untuk memilih ban dengan alur V karena mampu memberikan daya cengkeram yang lebih baik ketika melintasi genangan.
Profil: Ban dengan profil tipis yaitu 40 atau 50 memang terlihat keren ketika digunakan, akan tetapi juga memiliki sisi buruk. Ban dengan profil tipis sangat riskan ketika digunakan untuk melintasi jalan yang buruk karena velg akan cepat rusak. Oleh karenanya, produsen pembuat mobil pada umumnya memasang ban dengan profil.